Pola Double Top terjadi dalam tren naik ketika harga mencapai titik tinggi, menelusuri kembali, kembali ke titik tinggi serupa, dan kemudian turun lagi.

Titik rendah retracement antara dua puncak ditandai dengan garis leher. Garis ini, jika diperpanjang ke kanan, berguna untuk trading dan analisis.

Bagaimana cara memperdagangkan Pola Double Top?

1. Saat pola sudah terbentuk penuh berarti tren naik sudah berakhir, dan kemungkinan tren turun sedang berlangsung. Anda dapat mempertimbangkan untuk keluar dari posisi long dan fokus untuk mengambil posisi short.

2. Gambarlah neckline antara dua retracement lows pada pola double top, saat harga turun di bawah neckline juga bisa digunakan sebagai entry point. Tempatkan juga order stop-loss tepat di atas titik tinggi puncak kedua.

3. Double top juga memberikan indikasi seberapa jauh harga bisa turun setelah pola selesai. Ambil tinggi pola dan kurangi tinggi tersebut dari titik breakout pola. Misalnya, jika double top memuncak pada $50, dan menelusuri kembali ke $48, polanya adalah $2 tinggi. Kurangi $2 dari $48 untuk mendapatkan harga target $46. Target ini dapat digunakan untuk tujuan analisis, atau untuk menilai potensi.  

Ada juga pola double bottom, yaitu versi terbalik di atas, dan menandai berakhirnya tren turun.