Apa itu Bollinger Bands?

Bollinger Bands adalah indikator teknis yang terdiri dari tiga garis: rel atas, rel tengah, dan rel bawah.

rel tengah adalah rata-rata pergerakan harga, rel atas adalah garis represif, rel bawah adalah garis support.

Bagaimana cara menggunakan Bollinger Bands dalam trading?

Saat harga berada di antara rel tengah dan atas, pasar sedang dalam tren naik, strategi tradingnya adalah membeli dengan harga rendah.

Saat harga berada di antara rel tengah dan bawah, pasar sedang dalam tren turun, strategi tradingnya adalah menjual dengan harga tinggi.

Ini adalah pasar yang bergejolak ketika harga berjalan di rel tengah. Saat ini, kita harus membuat posisi short di dekat rel atas dan posisi long di dekat rel bawah.

Saat harga berjalan di sepanjang rel atas, pasar akan naik secara sepihak, kita harus membuat posisi long dan menahannya.

Ketika harga berjalan di sepanjang rel bawah, pasar akan jatuh secara sepihak, kita harus membuat posisi jual dan menahannya.

Setelah tren harga dipertahankan untuk jangka waktu tertentu, saluran menyusut dan harga berfluktuasi dalam kisaran kecil, yang merupakan pendahulu dari pasar tren besar.

Ekspansi saluran yang tiba-tiba adalah saat yang tepat untuk memasuki pasar. Saat harga break up kita bisa long, sementara harga break down kita bisa short.

Ketika ekspansi mencapai kisaran tertentu dan harga breakout, berarti pasar akan berbalik arah. Saat ini, strategi trading adalah short setelah menembus rel atas dan long setelah menembus rel bawah.

Apakah Anda siap menggunakan Bollinger Bands！